Pemerintahan
PAM Tirta Kamuning Optimalkan SPAM Sumber Air Baku
- Details
- Published on Monday, 20 November 2023 04:13
- Written by Admin
- Hits: 6269
Kuningan Terkini - Fokus utama dalam jangka pendek, terutama dalam 100 hari kerja sejak dilantik jadi direktur PAM Tirta Kamuning, yaitu mengoptimalkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada sumber-sumber air baku yang sudah ada. Demikian disampaikan Direktur PAM Tirta Kamuning, DR. Ukas Suhasfaputra, MP kepada Kuningan Terkini, Kamis (16/10/2023).
“Jadi, sumber air yang sudah ada ini kita optimalkan. Dari 618 titik kapasitas maksimum debit air, dilapangan itu belum full kapasiti. Yang terpakai masih diangka 500 titk. Itu yang saya dorong agar bisa full,” katanya menjelaskan.
Karena kata Ukas, idel kapasitas yang tidak terpakai itu, potensi untuk bisa meningkatkan sumber mata air. Terlebih dimusim kemarau ini terasa betul. Tapi, musim kemarau ini dijadikan sebagai medan eksperimen agar bias terukur. Jika di musim kemarau bisa diatasi, berarti bisa aman. Karena di musim yang akan datang sudah pola untuk mengatasinya.
“Selama tiga, empat minggu terakhir ini, kita kebut, semua divisi bergerak. Terutama tumpuannya di divisi produksi dan transmisi,” ucapnya.
Sekarang ini masih kata Ukas, sudah ada progress. Progres pertama adalah untuk suplai air diwilayah Kuningan kota, Cirendang, sudah ada peningkatan debit atau layananya. Yang tadinya hanya sekitar 3 hingga 4 liter perdetik, dengan merevitalisasi sumber air Cibangir, Sekarang sudah mencapai 9 liter pere detik.
“Dalam satu minggu ini, program bergiliran sudah bisa teratasi. Jadi, sumber air yang ke RSS, Januraga, Cigintung sampai ke timurnya, termasuk Ciharendong, Alhamdulillah dengan tambahan debit itu, bisa aman, semua terairi selama 24 jam,” terangnya.
Sementara yang sekarang ini sedang digarap beber Ukas, ditargetkan minggu kedua Desember ini sudah selesai. Yaitu penambahan suplai untuk Kuningan Kota, sebagian Siliwangi, Juanda, Awirarangan. “Alhamdulillah, ada sumber air baru yaitu Cijalatong. Saya berharap, diakhir tahun ini, persoalan suplai air ditempat yang paling padat di Kuningan ini, bisa diselesaikan,” terangnya.
Lebih jauh Ukas menjelaskan, dari total 20 mata air yang ada, dua mata air diantaranya permukaan sungai dan danau. Yang sekarang sudah ditingkatkan yaitu Cibangir dan Cijalatong. Karena yag dua ini, yang akan menyelesaikan problem yang seringkali pengaduan bersumber diwilayah Kuningan Kota, Cirendang, Kramatmulya. Hal ini sudah menjadi tradisi terjadi setiap tahunnya.
“Saya ingin, tahun depan tradisi itu hilang, Tahun depan, bicaranya bukan lagi bicara suplai yang sudah ada, tapi sudah menambah sambungan baru dengan membangun IPA Darma 2 berkapasitas 100 liter perdetik. Sehinnga bisa nantinya bisa menambah 10 ribu sambungan baru,” pungkasnya.(j’ly)