Pemerintahan
Terkait Cuti Luar Tanggungan Negara, Ini Klarifikasi Sekda Dian
- Detail
- Diterbitkan pada Jumat, 19 Juli 2024 18:31
- Ditulis oleh Admin
- Dilihat: 2417
Kuningan Terkini - Himbauan Cuti Luar Tanggungan Negara (CLTN) dari Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin kepada ASN yang akan mengikuti Pilkada 2024, direspon positif Sekda Kuningan, DR. Dian RY, M.Si. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi mengenai pencalonannya sebagai Bupati.
“Sejak ramainya isu di media massa bahwa Saya diusung untuk maju dalam kontestasi Bupati Kuningan, dari lubuk hati yang terdalam, Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada saya. Sungguh, Saya merasa terhormat atas penilaian masyarakat dimana Saya dianggap punya kapasitas untuk menjadi Bupati Kuningan,” kata Dian menjelaskan, Jum’at (19/07/2024).
Namun lanjutnya, perlu diluruskan pada saat isu itu muncul, belum terbersit sedikit pun niat untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon Bupati Kuningan. Ia tetap tegak lurus menjalankan amanah yang dibebankan untuk melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Daerah. “Itu berkali-kali Saya sampaikan melalui media, karena memang itulah yang Saya rasakan,” tegasnya.
Dikatakan, proses untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Kuningan itu tidak mudah, butuh perhitungan matang serta proses yang panjang, termasuk di dalamnya ada proses kontemplasi diri, apakah bisa, apakah mampu, baik secara moril, maupun materil. Namun dalam proses itu, dukungan dari bawah makin banyak, gelombangnya makin kuat untuk mendorongnya menjadi bakal calon Bupati Kuningan.
“Sekali lagi Saya mengucapkan terima kasih kepada siapapun anda yang secara sukarela memasang baligho, spanduk, dukungan di medsos, dan sebagainya. Hal tersebut Saya artikan sebagai bentuk perhatian yang tulus serta adanya harapan baru yang muncul, bahkan dari orang-orang yang saya tidak kenal secara pribadi,” paparnya.
Setelah melalui proses politik dan perenungan yang panjang sambung Dian, akhirnya membawanya ke satu titik. Sebagai birokrat, Ia harus memutuskan secara pasti agar situasi yang saat ini berkembang tidak menjadi hal yang merugikan berbagai pihak. Salah satunya, terkait dengan posisinya sebagai birokrat. Dukungan relawan tersebut dianggap sebagai salah satu bentuk ketidaknetralannya sebagai ASN.
Meskipun masih ada ketidakpastian terkait proses politik kata Dian, sebagai ASN yang patuh pada aturan Ia harus mengambil keputusan untuk kebaikan semua. Ia tidak mau menyulitkan pimpinan maupun stafnya. Aturan adalah aturan yang wajib ditaati dan dilaksanakan.
“Untuk itu, dihari yang baik ini, ba’da Jum’atan, dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Saya sampaikan bahwa saya sudah mengajukan Cuti Diluar Tanggungan Negara (CLTN) hari kemarin, Kamis 18 Juli 2024 dan sudah disetujui PJ Bupati Kuningan dan sekarang sedang berproses usulannya di BKPSDM untuk diusulkan ke BKN Pusat,” jelasnya.
Lebih jauh Dian mengungkapkan terkait pemberitaan dan rumor tidak mau cuti atau APS. Ini perlu diluruskan, bahwa Ia selalu patuh dan mentaati peraturan ASN sesuai uu yang berlaku. Oleh karena itu, jauh-jauh hari, Ia sudah berkomunikasi dan berkonsultasi kaitan berkas-berkas kelengkapan untuk proses usulan CLTN dengan BKPSDM sebelum surat dari BKN keluar.
“Insya Allah, efektif per tanggal 01 Agustus 2024, Saya mulai melaksanakan Cuti Diluar Tanggungan Negara sampai dengan 22 September 2024,” ucapnya.
Diakhir perbincangan, Dian menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada PJ Bupati Kuningan dan rekan-rekan birokrat jika selama Ia bekerja ada hal-hal yang kurang berkenan. Terimakasih juga kepada semua pihak yang tetap ber-husnudzon kepadanya serta tabayyun dalam proses ini. Karena, ini keputusan berat yang harus diambil.
“Mohon izin Saya mencoba berjuang di jalur politik dengan niat untuk membangun Kuningan yang lebih baik, Kuningan yang bisa menjadi rumah bagi semua. Dengan segala kerendahan hati, Saya izin pamit sejenak dari dunia birokrasi,” pungkasnya.(j’ly)