Politik
Kirab Pemilu 2024, Sosialisasi Tahapan Pemilu
- Details
- Published on Friday, 03 November 2023 05:33
- Written by Admin
- Hits: 8434
Kuningan Terkini - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan melanjutkan Kirab Pemilu 2024 usai serah terima dari KPU Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang digelar di Pandapa Paramarta, Rabu (01/11/2023).
Sebanyak 18 bendera partai politik (Parpol) di kirab dengan iring-iringan Drumband, mulai dari kompleks Pandapa Paramarta menuju jalan Siliwangi, Taman Kota Kuningan, Jalan Veteran, lanjut ke Kecamatan Cigugur melalui Simpang 3 Pertanian, lantas mengitari beberapa Desa/Keluraha, kemudian kembali ke Pandapa Paramarta.
Ketua KPU Jawa Barat, Hedi Ardia SAP dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari kirab ini adalah untuk memperingati 1 tahun menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 dan memberi jaminan kepada masyarakat bahwa KPU telah siap untuk melaksanakan pemilu yang demokratis dan transparan.
“Politik itu penting, tetapi persahabatan adalah hal yang lebih penting. Untuk itu, kami menghimbau kepada para pendukung untuk tidak menimbulkan konflik dan permasalahan yang berkepanjangan,” katanya.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Z Fauzi, S.Pd.I, menjelaskan, Kirab Pemilu 2024 adalah agenda Nasional dan ada tujuh jalur kirab. Yang dikirab adalah bendera partai politik sejumlah 18. Tujuan utamanya adalah mensosialisasikan kepada publik tentang proses dan tahapan pemilu.
“KPU siap melaksanakan Pemilu 2024 dengan cara menyuguhkan kepada publik bahwa penyelenggara kita siap, peserta pemilunya siap dan seluruh elemen yang akan terlibat di dalam pelaksanaan Pemilu juga siap,” terangnya.
Ditempat yang sama, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama,SH, MH dalam sambutannya mengajak kepada seluruh stakeholder, baik penyelenggara, pengawas serta peserta pemilu dan masyarakat pemilih, agar bersama-sama menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah kabupaten kuningan.
“Semoga kirab pemilu 2024 ini, bisa menjadi sarana bagi kita semua untuk mensosialisasikan pemilu damai, pemilu yang berintegritas dan tentunya pemilu yang bersih,” pyngkasnya.(gg)